Jumat, 25 Juni 2010

Tips Hidup Sehat Mencegah Kanker

Belakang ini terutama di negara-neraga maju, sudah banyak orang yang menerapkan perilaku hidup sehat seiring dengan gerakan pencegahan kanker. Berikut ini langkah-langkah yang dianjurkan untuk mencegah timbulnya kanker:

* Makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu dan makanan yang banyak mengandung serat. Paling tidak satu atau dua kali sehari mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.
* Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan, risiko terjadinya kanker lebih besar khususnya kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung empedu.
* Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan.
* Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, dipanggang sampai keluar arang (gosong) . Yang terbaik adalah makanan yang direbus.
* Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan serta zat pengawet yang berlebihan. Makanan terbaik adalah makanan segar.
* Makanan dijaga kebersihannya, beraneka ragam, dan bebas dari zat cemaran lingkungan.
* Sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan juga merokok
* Kegiatan fisik dengan olahraga secara teratur disertai kesehatan mental dan rohani merupakan bagian terpadu dalam upaya pencegahan penyakit kanker.

Tugas Manajemen Strategik 3

Nama : Hera Herisna R.
NPM : 21206109
Kelas : 4EB11

1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter!

Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:

1) Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.

2) Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.

3) Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.

4) Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.

5) Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.

b. Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)?
Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) :

1. Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.

2. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.

3. Persyaratan modal (capital requirement)

4. Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.

5. Akses ke saluran distribusi

6. Kebijakan pemerintah

2. a. Jelaskan Pengertian SWOT

SWOT merupakan singkatan dari Strenght ( kekuatan ), Weakness ( kelemahan ),Opportunity ( peluang ), Threat ( ancaman ).
Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM,modal, dan manajemen ) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia bisnis.

Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.

Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.

Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi ( naik turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi ), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik

b. Buat contoh analisis SWOT pada suatu institusi / perusahaan !

ANALISIS SWOT PERTAMINA

1. Strength :

1.1. Penjualan produk relatif mudah, karena brand/merk Aqua dan Pertamina sangat kuat dan menguasai pangsa pasar AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dan LPG.

1.2. Perusahaan merupakan pelopor jenis usaha yang menggabungkan jasa distribusi dua macam produk sekaligus, yakni produk Aqua Danone dengan LPG Pertamina.

1.3. Salesman Perusahaan dapat diandalkan dan sudah teruji selama 5 tahun.

1.4. Kualitas pelayanan kepada pelanggan memuaskan.

2. Weakness :

2.1. Ketergantungan pasokan pada satu pemasok, sehingga apabila terjadi keterlambatan pasokan produk akan mengganggu operasional perusahaan.

2.2. Pada saat Perusahaan mulai berkembang mengalami kekurangan modal kerja, sehingga tidak dapat melaksanakan sistem Iron Stock (Persediaan Minimum).

3. Opportunity :

3.1. Peluang untuk menaikkan strata keagenan menjadi Distributor Aqua Danone dan Agen LPG Pertamina

3.2. Peluang untuk menjadi Agen LPG Pertamina kemasan 3 kg yang baru saja di-launching Pertamina sebagai produk konversi pengganti Minyak Tanah.

3.3. Jaringan ratusan outlet pelanggan dapat dieksplorasi untuk menjual produk selain Aqua Danone dan LPG Pertamina.

3.4. Saat ini perusahaan bidang jasa distribusi mendapat prioritas kucuran Kredit Modal Kerja dari Perbankan Indonesia.

4. Threat :

4.1. Persaingan yang tajam di antara sesama Sub Distributor Aqua Danone dan Sub Agen LPG Pertamina.

4.2. Pencabutan ijin Sub Distributor Aqua Danone apabila melakukan pelangaran peraturan-peraturan keagenan.