Minggu, 20 Desember 2009

Etika Profesi Akuntansi

Kode Etik Profesi Akuntan Publik

Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi dalam tatanan global dan tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar atas penyajian Laporan Keuangan, IAPI merasa adanya suatu kebutuhan untuk melakukan percepatan atas proses pengembangan dan pemutakhiran standar profesi yang ada melalui penyerapan Standar Profesi International. Sebagai langkah awal IAPI telah menetapkan dan menerbitkan Kode Etik Profesi Akuntan Publik, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2010. Untuk Standar Profesional Akuntan Publik, Dewan Standar Profesi sedang dalam proses “adoption” terhadap International Standar on Auditing yang direncanakan akan selesai di tahun 2010, berlaku efektif 2011.

Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang baru saja diterbitkan oleh IAPI menyebutkan 5 prinsip-prinsip dasar etika profesi, yaitu:

  1. Prinsip Integritas
  2. Prinsip Objektivitas
  3. Prinsip Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian Profesional
  4. Prinsip Kerahasiaan
  5. Prinsip Perilaku Profesional

Sabtu, 05 Desember 2009

Mencegah Kanker Serviks

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit
yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan,
namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di
kalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya? Belakangan
ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakah
sebenarnya kanker serviks? Seberapa seringkah kanker serviks terjadi pada
perempuan Indonesia?
Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area
leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungan
dengan vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling
sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga merupakan kanker kedua
yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakan
setiap harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggal
dunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.
Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan
berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih
muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human
papilloma virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.
Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan
gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering
terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arah
kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe
risiko
rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV
yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital
warts (penyakit kutil kelamin). Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan
sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya system kekebalan tubuh
alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat
mengarah pada kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat
menjadi tumor.
Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kanker
ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang
dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan
yaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker serviks
tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah berkembang menjadi kanker serviks,
barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada
vagina yang tidak normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat
berhubungan seksual. HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapat
menyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang berhubungan seksual dibawah usia
20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi. Namun
hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada
satu pasangan saja.
Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan
pemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan perlindungan
terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi
seperti kanker serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada
perempuan muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan
dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik. Vaksinasi merupakan
metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin besar kesempatan
disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka
kasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi
dokter anda untuk membantu pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kanker
serviks sekarang!

Tips Meningkatkan Kepribadian

Jangan biarkan stress dan pikiran negative mengubah anda menjadi murung, tetaplah gembira dengan latihan kepribadian
berikut ini :
Tetaplah tersenyum.

Usahakan tetap tersenyum betapa pun anda memiliki hari-hari yang tidak menyenangkan. Hal ini mungkin terasa seperti terpaksa saat itu tapi anda kemudian akan terheran-heran begitu besar senyum dapat meningkatkan spirit anda.
Pandai mengontrol diri.

Ekspresi wajah merupakan salah satu tanda yang menggambarkan perasaan anda yang paling mudah dikenali. Upayakan ekspresi mimic muka anda netral sekalipun ketika anda tengah marah atau stress dan jangan biarkan dahi berkerut karena kerutan itu perlahan-lahan akan membuat anda tampak lebih tua.
Tetap berkomunikasi

Menutup dan menolak berkomunikasi secara emosi hanya bakal membuat masalah lebih runyam jika hari-hari anda tetap penuh dengan kegelisahan dan ketegangan. Tidak masalah apapun situasinya, cobalah membuat segala sesuatu mudah dan teratur dengan membiarkan berkomunikasi kepada teman atau rekan kerja anda.
Rasakan perasaan orang

Pikirkan bagaimana anda ingin diperlukan orang lain sebelum Anda memuntahkan perasaan kesal kepada orang lain. Tak ada seorang pun di sekitar anda yang ingin menjadi objek cemberut anda. Jika anda tidak ingin diperlukan seperti itu, jangan memberlakukan orang lain seperti itu.
Miliki rasa humor

Seberapa pun beratnya hari-hari anda, cobalah untuk tidak menghilangkan perasaan humor. Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar anda merasa lebih baik dan tujukan Anda memiliki kepribadian baik.

Rabu, 02 Desember 2009

Psikologi Motivasi

Istilah motivasi berasal dari bahasa latin yaitu kata movere yang berarti bergerak. Dalam konteks sekarang, motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses psikologi yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai satu tujuan. Pada tahun 1943, pakar psikologi motivasi Abraham Maslow memaparkan teori hierarki kebutuhan dari motivasi yang sekarang menjadi terkenal.

Moslow menyatakan bahwa psikologi motivasi adalah sebuah fungsi dari lima kebutuhan dasar, yaitu:

  • Psikologi. Kebutuhan dasar yang utama. Antara lain kebutuhan akan makanan, minum, udara untuk bertahan hidup.
  • Keamanan: antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional.
  • Cinta. Keinginan untuk dicintai dan mencintai. Mengandung kebutuhan akan kasih sayang dan rasa memiliki.
  • Penghargaan. Kebutuhan akan reputasi, kebanggaan, dan pengakuan dari orang lain. Juga mengandung kebutuhan akan kepercayaan diri dan kekuatan.
  • Aktualisasi diri. Keinginan untuk menjadi apa yang ia ingin jadi. Untuk menjadi terbaik adalah kesanggupan dari menjadi apa.

Pakar psikologi motivasi yang lain, Clayton Alderfer mengembangkan sebuah teori alternatif dari kebutuhan manusia pada akhir 1960an. Teori ini membedakan kebutuhan yang telah dikembangkan oleh Maslow menjadi tiga level dari yang terendah sampai tertinggi yaitu kebutuhan-kebutuhan eksistensi (Existence Needs) yang berkaitan dengan kebutuhan fisiologis dan keamanan, kebutuhan-kebutuhan hubungan (Relatedness Needs) yang berfokus pada bagaimana individu berhubungan dengan lingkungan sosialnya, kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan (Growth Needs) yang meliputi kebutuhan akan tumbuh sebagai manusia pada umumnya dan menggunakan kemampuannya untuk mencapai potensi yang penuh.

Meskipun teori psikologi motivasi ERG mengasumsikan bahwa perilaku yang termotivasi mengikuti suatu hierarki yang agak serupa dengan hierarki yang dikemukakan oleh Maslow, terdapat perbedaan penting.

Pertama, teori ERG menyatakan bahwa lebih dari satu level kebutuhan bisa menggerakkan motivasi pada saat yang bersamaan. Kedua, teori ERG memiliki apa yang dinamakan komponen frustasi-regresi ( frustation-regresion aspect). Jadi, jika kebutuhan-kebutuhan tertentu tidak terpenuhi, individu akan menjadi frustasi, mundur ke level yang lebih rendah.

David McClelland, seorang pakar psikologi motivasi yang terkenal telah mempelajari hubungan antara kebutuhan dengan perilaku sejak tahun 1940an. Ia membagi kebutuhan menjadi tiga jenis, yaitu prestasi (achievement), kekuasaan (power), dan afilasi (affilation). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • The Need for Achievement: Menyatakan bahwa motivasi dan kemampuan sangat mendorong untuk memperkuat lebih keras lagi mencapai prestasi (sukses) atau keinginan menyelesaikan suatu kesulitan.
  • The Need for Affiliation. Keinginan untuk menghabiskan waktu dalam aktivitas serta hubungan sosial.
  • The Need of Power. Merefleksikan keinginan individu untuk mempengaruhi, melatih, megajar, atau mendorong seseorang untuk sukses.

Terence Mitchell, seorang peneliti terkenal mengenai perilaku organisasi, memperkenalkan model konseptual yang menjelaskan bagaimana psikologi motivasi mempengaruhi perilaku dan kemampuan bekerja. Ia menerangkan bahwa individual inputs dan job context merupakan dua kategori kunci dari faktor yang mempengaruhi motivasi.

Kedua kategori ini saling mempengaruhi satu sama lain yang juga mempengaruhi motivational process yang nantinya akan membentuk motivated behaviors. Ia juga menjelaskan bahwa motivated behaviors secara langsung dipengaruhi oleh individual's ability dan job knowledge (skills), motivasi, dan suatu kombinasi yang membatasi job context factors. Performance seseorang, pada akhirnya akan dipengaruhi oleh motivated behavior.

Nilai-Nilai Pribadiku

Saat ini saya masih menjadi seorang mahasiswa di suatu universitas swasta.
Banyak sekali harapan, cita-cita dan tujuan hidup yang ingin saya capai.
Cita-cita dan harapan saya yang pertama adalah saat ini ingin cepat menyelesaikan kuliah S1 saya,yang mudah-mudahan tahun depan bisa selesai amien.
cita-cita saya ingin menjadi seorang akuntan atau auditor yang handal,untuk itu tahapan pertama yang saya lakukan adalah saya kuliah dan mengambil jurusan ekonomi akuntansi supaya mendukung cita-cita saya selama ini.Setelah saya menyelesaikan kuliah S1,saya ingin melanjutkan ke profesi akuntansinya.semoga semuanya bisa mendukung supaya keinginan saya bisa tercapai.
setelah menyelesaikan pendidikan,saya ingin langsung bekerja,cita-cita saya dari dulu ingin bekerja di pemerintahan,saya ingin bekerja di Departemen keuangan,BPK,Perpajakan ataupun kantor-kantor audit.untuk itu saya harus mendapatkan nilai atau IPK yang bagus.
Prinsip hidup yang diperlukan untuk dapat mencapai cita-cita ini adalah terus berusaha semampu kita dan tidak pernah berhenti belajar.Dan percaya pada kemampuan sendiri.

Saya adalah ingin menjadi manusia yang berguna pastinya buat orang tua,keluarga,sesama manusia,agama,nusa dan bangsa.
saya ingin membahagiakan kedua orang tua dan membuat orang tua saya bangga pada saya.
Untuk itu saya harus menjadi anak yang diharapkan oleh orang tua saya dan tidak boleh mengecewakan mereka.
Tujuan hidup saya adalah menjadi orang yang sukses,setelah saya selesai kuliah kemudian bekerja.kemudian menikah dengan laki-laki yang terbaik buat saya dan keluarga,dan dapat menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.
prinsip hidup saya selalu berusaha dan tidak pernah berhenti mencoba.
Semoga cita-cita dan harapan hidup saya ini dapat tercapai di kemudian hari,dan menjadi motivasi bagi saya untuk berusaha mewujudkannya.